Cari Blog Ini

Jumat, 23 September 2011

Ka'bah

  
  Ka'bah merupakan rumah Allah SWT dan arah kiblat dari umat muslim. Ka'bah adalah bahasa alqur'an yang berasal dari kata " Ka'bu " atau dengan arti " mata kaki' atau " tempat kaki bergerak berputar dengan melangkah. Ayat 5/6 dalam Al-quran  menjelaskan istilah itu dengan kata “Ka’bain” dengan arti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yang artinya “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi. Setiap kutub bumi mengeluarkan radiasi yang berpusat di Ka'bah dan bersifat "Infinite". Dan itulah sebabnya jika kita berada di sana kompas tidak akan berguna karena besar gaya tarik kutub sama besarnya dan itu sering disebut dengan istilah "Zero Magnetism Area".
  Ka'bah pertama kali di bangun oleh nabi Ibrahim As. seperti dalam pemahaman kita sebagai muslim. Riwayat menceritakan bahwa Ka’bah pada masa itu terletak di atas buih yang keras, yaitu benda pertama yang muncul di bumi ini, Maha Benarlah Allah Swt. yang telah berfirman: "Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun di muka bumi ini adalah di Makkah". (QS. Ali Imran: 96). Pada saat nabi Ibrahim A.s. membangun Ka'bah banyak kekurangan. Bersama nabi Ismail A.s. lah nabi Ibrahim A.s. mengambil batu dari berbagai gunung. Ternyata Nabi Ibrahim A.s masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Ka'bah. Nabi IbrahimA.s berkata Nabi IsmailA.s berkata, “Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.”
Kemudian Nabi Ismail A.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail A.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril A.s memberikan sebuah batu yang cantik.
Nabi Ismail A.s dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim A.s. Nabi Ibrahim A.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim A.s bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?”
Nabi Ismail A.s berkata, “Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).”  Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswat itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah.
   Lokasi Ka'bah berada di 21°25‘21.2“ Lintang Utara, 039°49‘34.1“ Bujur Timur, Elevasi 304 meter (ASL).
"Sesungguhnya Rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia". (Surat Ali Imran: 96-97)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar